Rabu, 28 Desember 2016

Supercharging Your Suggestions

Supercharging Your Suggestions Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sugesti adalah satu kata yang pasti akan dibicarakan saat kita membahas mengenai hipnosis/ hipnoterapi karena berhubungan dengan salah satu teknik yang digunakan untuk meng-instal program pikiran tertentu ke dalam harddisk biokomputer seseorang.

Sugesti penting untuk dibahas karena merupakan salah satu dari 4 teknik terapi, dalam konteks hipnoterapi, yang digunakan untuk membantu klien mengatasi masalah mereka yaitu: 1. Sugesti dan imajinasi pascahipnosis (posthypnotic suggestion and imagery) 2. Menemukan akar masalah (discovering the root cause) 3. Melepaskan (release) 4. Pemahaman baru / relearning (new understanding)

Sugesti berasal dari kata “suggestion” yang berarti saran, ide, atau pendapat yang, dalam konteks hipnoterapi, ditawarkan hipnoterapis kepada klien untuk dijalankan oleh pikiran bawah sadar klien sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan dan diinginkan klien.

Dalam artikel ini saya akan membahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun dan memberikan sugesti agar hasil yang dicapai bisa maksimal dalam waktu singkat.

Untuk memudahkan pemahaman anda maka saya akan menggunakan komputer sebagai analogi pikiran bawah sadar.

Saat kita punya komputer baru maka yang pertama kita lakukan adalah menginstal operating system. Selanjutnya kita perlu menginstal berbagai program aplikasi yang dibutuhkan untuk membantu kerja kita. Setelah program diinstal dan dijalankan bila te
... baca selengkapnya di Supercharging Your Suggestions Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 26 Desember 2016


Assalamu'alaikum...
_(Mohon baca secara menyeluruh untuk hindari kesalah fahaman)

(Oleh : Ust.Yusuf Mansur)

Bertahun-tahun biasanya kujawab secara offline tentang 25 Desember dan 1 Januari..
Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris...
Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai...

Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari sahabat-sahabat muslim...tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu *ke-TAUHID-an..*

Membaca berita seorang muslim modern menantang *Ustadz  Yusuf Mansur* (Official) untuk menunjukan dalil
*Pelarangan mengucapkan SELAMAT NATAL...*
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat *yang tidak ingin syahadatnya gugur..*

Kupasan berdasarkan ilmu TAUHID...

🗣Bila kita mengucapkan...
... kalimat *SELAMAT ULANG TAHUN* kepada seseorang, berarti *kita mengakui*  bahwa dia lahir di tanggal itu..

🗣Bila kita mengucapkan...
...kalimat *SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN,* berarti kita mengakui *dirinya sebagai pejabat baru...*

🗣Bila kita mengucapkan...
...kalimat *SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN,* berarti kita *mengakui lawan sebagai pemenang...*

Ternyata kata *SELAMAT* bermakna *PENGAKUAN*

Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan *SELAMAT NATAL* hanya merupakan sebuah *ucapan* saja...?

*⚠Wahai saudaraku,❗*
...Seorang muslim dinilai dari *ucapannya...*

Bukankah *SYAHADAT* juga hanya *UCAPAN..?*
..tapi mengapa setelah berucap *SYAHADAT* ...seseorang menjadi  *Muslim...?*

Bukankah *BISMILLAH* juga *hanya UCAPAN..?*
..tapi mengapa hewan yang disembelih *tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya Haram* dimakan...?

Bukankah *AQAD NIKAH* juga hanya  *UCAPAN..?*
..tapi mengapa *setelah diucapkan, suami Halal menggauli istri bolak balik*

Bukankah kata *CERAI juga hanya UCAPAN..?*
..Tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...

Saat kita mengucapkan *SELAMAT NATAL*dan *TAHUN BARU*, atau hari raya agama lain, disitulah awal *KITA MENGAKUI keberadan Tuhan lain*yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.

Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.

Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja...sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya...

*Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya*
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]*

Inilah ayat-ayat yang menegaskan *TERHAPUSNYA SYAHADAT* yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain...

Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang berkata/mengakui

 "Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu..."
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]

"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu.

Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang Maha Esa. Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]

"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat MUNKAR"
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]

Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta,

Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa *Tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari*

Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi *25 Desember adalah musim dingin...*

Wahai para pendeta dan missionaris...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta  nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...

Wahai para penganut nasrani.

Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan...
Karena bagi kami..."UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKULLAH AGAMAKU"

Tapi tegas kusampaikan.
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa.
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri...

Jangan paksa undang pejabat muslim hadiri natal di gereja...

Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri...

🤗Saudaraku umat muslim,
*Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL* ..
Silakan saja gunakan topi Santa...

*⚠Tapi jangan menyesal ...*
👌bila sholat kita batal.
👌mati pun bukan sebagai muslim

*Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...*

🙏Saudaraku,
📖Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.

Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati...
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaykum..

Sebarkan Status Ini...! Ini Merupakan Kepedulian Kita akan aqidah Ummat Islam..!

Membagikan = Peduli
Tidak Membagikan =  Tidak Peduli

Salam #Tauhid

(Copas dari group WA)

Minggu, 25 Desember 2016

Ctrl + Z

Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Hendri Bun

Aku yakin hampir semua tahu apa itu Ctrl+Z. Pengguna produk Microsoft pasti familiar dengan itu. Anda yang sering bekerja di program Office bisa dipastikan hampir setiap hari menekan tombol itu.

Yap … Ctrl+Z yang juga akrab disapa Undo adalah feature yang sangat membantu. Tatkala dengan tidak sengaja kita menghapus sebagian teks di Word, dengan mudah dan cepat kita bisa mengembalikannya hanya tekan Ctrl+Z. Saat iseng mengotak-atik rumus di Excel, trus error, Ctrl+Z seakan menjadi penyelamat kita yang tepat waktu. Atau ketika secara tidak sengaja kita men-delete file di Desktop, yang semula kita pikir itu hanyalah Short Cut, asalkan kita belum terlanjur mengotak-atik yang lain, maka Ctrl+Z menjadi senjata ampuh untuk untuk mengembalikan file tersebut.

Singkat kata, Ctrl+Z sangat membantu di kala kita melakukan sebuah kesalahan di dunia komputer, baik sengaja maupun tidak disengajakan.

Namun, Ctrl+Z tidak selalu berhasil. Bukan karena kesalahan sistem, tapi lebih karena kesalahan user alias kita sendiri. Pengalamanku pernah membuktikannya. Waktu itu aku sedang mempersiapkan bahan training yang rencananya akan digunakan keesokan harinya. Alhasil seharian aku duduk manis depan lapty, mempercantik, menambah fitur, dan merancang seindah mungkin bahan tersebut supaya memikat mata yang memandang. Dan … mendekati jam 16.30 selesai jug
... baca selengkapnya di Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 21 Desember 2016

*GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA.*

Jangan ucapkan '0k'
👉ucapkan "In syaa Allah"
اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ
Jangan ucapkan "wow"
👉ucapkan "SubhaanAllah"
سُبْحَانَ اللهُ
Jangan ucapkan "hebat"
👉ucapkan "Maa syaa Allah"
مَاشَآءَاللّهُ.
Jangan ucapkan "saya baik2 saja"
👉ucapkan "Allhamdulillah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Jangan ucapkan "Terimakasih"
👉ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan"
 جَزَاك اللهُ خَيْرًا
Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa"
👉ucapkan "Fii Amanillah"
فِي أَمَانِ الله
Jangan ucapkan "Hello"
👉ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah"
 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Doa yg indah untuk
berterima kasih pada Allah, pada semua kesempatan.

 "Allahumma a'inni
 'ala dzikrika wa syukrika
  wa husni  'ibadatika"
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ
عِبَادَتِكَv

Mari kita sama-sama membetulkan*  :
★ *Aamiin*,
★ *In Syaa Allah , dan
★ *Menyingkat kata Assalamu'alaikum*.
💦💦💦💦💦

★ Dalam bahasa Arab ada 4 kata amin yg berbeda makna :
- Amin    = Aman
- Aamin  = Meminta      
                   perlindungan
- Amiin   = Jujur
- *Aamiin = Ya Allah,*
    *kabulkanlah do'a kami*
💦💦💦💦💦

★ Kita seharusnya tidak menulis :
*Insya Allah* = Menciptakan Allah (naudzubillah ..)

Tapi pastikan kita menulis :
*In Syaa Allah =  dengan izin Allah*
💦💦💦💦💦

★ Assalamualaikum, jgn disingkat, karena ;

1. As = Orang bodoh ;
              keledai
2. Ass  = Pantat
3. Askum = Celakalah
                     kamu
4. Assamu     = Racun
5. Samlekum = Matilah
                           kamu
6. Mikum = dari bahasa
    Ibrani, Mari Bercinta.

- Salam pendek,
- Salam sedang dan
- Salam panjang telah
  dicontohkan oleh Nabi
  dan tidak merubah
  makna aslinya :

1⃣ *Salam pendek* : "Assalamualaikum".
- Dengan 10 kebaikan.

2⃣ *Salam sedang* : "Assalamualaikum warahmatullah".
- Dengan 20 kebaikan.

3⃣ *Salam panjang* : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".
- Dengan kebaikan
  sempurna.

Dengan penjelasan ini, mudah-mudahan tidak ada lagi yang menyingkat karena dapat merubah maksud.

- Bila menurut anda ini
  ada manfaatnya,
  beritahu ke yg lain.

SHARE JIKA INGIN YANG LAIN DAPAT MANFAAT.

ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ

*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti org yg melakukannya.*
(HR. Muslim 3509.

*Semoga kita termasuk hamba Allah yang memperoleh kebaikan dari membaca artikel Islami serta dapat mengamalkan-nya.*
Apakah disini ada yg di perbankan dan ahli ekonomi?

Mohon croscheck dan pandangannya...


[20/12 20:37] Sugiyanto Masjid GSI: Ini ada kiriman dari temen yg kerja di BI.    
SUDAH TIDAK ADA LAGIKAH ORANG YG PEDULI KONDISI EKONOMI NEGERI INI ?

Perekonomian NKRI nyaris kolaps, kedaulatan terancam, persatuan bangsa diporakporanda.

Ke mana suara DPR, MPR dan DPD yg digaji oleh rakyat dgn angka fantastis itu ?

Agenda terselubung Uang NKRI.

Joko Oei dan Zhong akan punya modal suksesi dibalik rencana memaksakan peredaran uang cetak baru, 2017 dan 2019
Tanpa kalian sadari, uang baru edisi NKRI akan dicetak dengan skema +1, Satu cetakan yang dilebihkan tidak akan masuk laporan resmi, dan ini yang akan digunakan untuk agenda busuk suksesi, Jumlah uang yang dicetak akan di buat +1 (plus satu) artinya +1 alias setiap satu cetakan yg dilaporkan akan dilebihkan satu cetakan. Kawan kami di dalam BI memberitahukan jumlah cetak uang baru edisi NKRI hanya mencari legalitas persetujuan untuk diedarkan demi agenda busuk
Pertama, uang cetak baru edisi NKRI adalah murni untuk kepentingan politik, demi pembiayaan suksesi salah satunya Ahok.

Kami beritahukan agenda busuk tersebut dibuat dengan dasar permintaan partai komunis China (PKC) kepada rezim paling bodoh saat ini. Uang cetak baru edisi NKRI, kami bersumpah itu demi agenda busuk suksesi, menyediakan logistik buat kecurangan dan money politics.
Joko Oei sedang mempersiapkan logistik suksesi atas permintaan PKC nya China.
Bodoh mau saja dijebak.
BACALAH NASIB ZIMBABWE tuips, mata uangnya hancur, ekonomi kini dikuasai China, akibat UTANG.

Mengapa pemerintah Joko Oei memaksakan sebelum habis tahun 2016, uang cetak baru edisi NKRI harus terbit?
Adakah kondisi dan situasi negara yang mendesak pemerintah untuk menerbitkan dan mengedarkan uang cetak baru?
Pemerintah Joko Oei pada 19 Desember 2016 sdh mengedarkan uang cetak baru edisi NKRI untuk semua nilai dari 100 ribu sd 2000, #bahaya
Hal ini akan berefek secara langsung, yang akan berujung pada MATINYA NILAI MATA UANG. Uang yang beredar akan sangat banyak jumlah dan jenisnya, dengan berbagai edisi cetak.
Adakah pengumuman dari pemerintah Joko Oei utk bersiap menukarkan uang cetak lama untuk digantikan uang cetak baru? TIDAK ADA
Mencetak uang baru tanpa adanya penarikan uang cetak lama, akhirnya yg akan terjadi apa tuips?
Sementara pemerintah Joko Oei berencana menambah jumlah uang yang beredar tanpa ada kebijakan menarik uang yg ada dirakyat.
Kebijakan cetak uang baru harusnya diberlakukan dg perhitungan kebutuhan atas kekurangan jumlah uang edar di rakyat.
Logika sederhana, uang yang beredar sudah cukup jumlahnya, tiba tiba jumlah uang yg beredar akan ditambah dgn hadirnya uang cetak baru.
BAHAYA, NKRI SIAGA SATU, BAHAYA AKAN CENGKRAMAN ASENG DAN ASING AKIBAT MATINYA NILAI MATA UANG.
Hingga akhirnya mata yang Zimbabwe mati dan tak berharga DAN UJUNGNYA MATA UANG YUAN yang dipakai, HANCUR NKRI OLEH KEGOBLOKAN MEREKA!!,
Mata uang Rupiah jadi taruhannya, dan akankah diganti dengan YUAN, apakah kalian sadar?

Bersiaplah! sknerio logistik 15 Februari Pilkada DKI dan skenario Zimbabwe sdh launching!. Di saat rakyat diberikan hiburan kegaduhan Ahok dan terorisme, pemerintah telah menyiapkan uang cetak baru edisi NKRI.
Agenda busuk yang akan secara langsung memberi efek kiamat pada ekonomi Indonesia, Agenda busuk demi logistik memenangkan suksesi yang difasilitasi oleh PKC china.

pemerintah Joko Oei menutupi mengenai uang cetak baru edisi NKRI, ternyata sistem pengamannya dibuat di CHINA. Semua sangat terstruktur dan sistematis, China sedang ikat leher negeri ini untuk digantung!
Pemerintah Joko Oei sengaja merahasiakan sistem pengaman pada uang cetak baru edisi NKRI yang ternya dibuat oleh CHINA.
Mereka tutupi dg alasan merahasiakan agar tidak dapat dipalsukan.
Sekarang pertanyaannya siapa CHINA itu.
China justru dikenal negeri pemalsu (plagiat) dan suka berkhianat untuk memperbanyak. Contoh E-KTP yg aspal buatan China.

Pemerintah Joko Oei justru memberikan leher negeri ini kepada China dgn menyerahkan sistem pengaman uang cetak baru edisi NKRI.
Ibu Pertiwi menangis melihat semua ini, NKRI hampir hilang dalam pandangan para pejuang RI. Mengapa semua berdiam diri.

Revolusi  jawaban dari semua ini.

Ingatan siang ini, teringat ketika semua bank-bank swasta mencairkan banyak uang dua hari sebelum pencoblosan pilpres 2014 demi Joko Oei. Di seluruh daerah, bahkan melalui jalur KUD (koperasi unit desa), rakyat di daerah diberi uang antara 100 sd 200 ribu dgn foto Joko Oei.
Itu ingatan pilpres 2014, Akankah terulang pada 15 Februari.
Ingatlah tuips, beringin mampu beri 7,5 milyar pada acara parade kebhinekaan.
Dana 1,5 T dg uang rupiah cetakan baru edisi NKRI, siapa yg berani HENTIKAN?
Karena uang, manusia bisa hilang keyakinan, karena uang, manusia bisa hilang kesadaran.
Itu akibat uang dicetak demi suksesi.
Mirisnya, para taipan terkait proyek reklamasi juga adalah pemilik saham dari bank-bank yang ada, memudahkan arus uang buat suksesi.
Jangan hanya fokus kepada tuntutan Zhong alias Ahok ditangkap, ketika Hukum di negeri ini sudah terbeli, bersiap dan antisipasilah.
Pada gerakan diam-diam yg dilakukan Joko Oei untuk mensukseskan Zhong lewat kecurangan.
Dan salah satunya melalui uang cetak baru edisi NKRI, money politics dan logistik untuk mainkan IT KPUD DKI.

Akhirnya ibu Pertiwi menangis, melihat para pengkhianat dan pembusuk negeri bekerja hancurkan negeri. Uang cetak baru NKRI resmi diedarkan.

[20/12 20:41] Sugiyanto Masjid GSI: Pertahanan umat Islam sekarang tinggal TNI dan ulama yg dikoordinir oleh MUI.

Kekuatan zohir boleh dikata tidak ada, mau lawan pake senjata umat ga punya. Bahkan TNI mau perang lawan China, Rusia, Amerika juga bakal kalah kalau dilihat dari persenjataan.

Hanya dg kekuatan iman dan amal saleh saja kita bisa mengalahkan semua musuh Allah.
Pertolongan Allah SWT hanya akan turun bila semua taat pada Allah ikut cara Rasulullah saw
Cara nabi dakwah korban harta dan diri jiwa raga siap susah dan mati di jalan Allah.

Indikatornya sholat subuh berjamaah di Masjid.
Mari semua bahu-membahu dan saling mengajak.

Sumber: copas dari group muslim  WA

Minggu, 11 Desember 2016

Dalil - dalil Peringatan / Perayaan Maulid Nabi SAW

A+A-

PrintEmail



Dalil - dalil Peringatan / Perayaan Maulid Nabi saw - Seperti bahasan sebelumnya mengenai Hukum perayaan atau peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. serta sejarah diadakannya Maulidunnabiy, kini kita masuk dalam bahasan dalil-dalil yang menguatkan hukum bolehnya peringatan / perayaan Maulid Nabi Muhammad saw.

Banyak dalil yang bisa kita jadikan sebagai dasar diperbolehkannya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagaimana ada banyak alasan dan argumentasi pula untuk tidak merayakan tradisi ini.

Diantara dalil-dalil yang bisa kita jadikan sebagai dasar diperbolehkannya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah:


Firman Allah SWT:

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ


"Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."(QS.Yunus:58).

Jadi, Allah SWT menyuruh kita untuk bergembira dengan rahmat-Nya, sedangkan Nabi SAW merupakan rahmat yang terbesar, sebagaimana tersebut dalam Al-Quran, "Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam." (QS Al-Anbiya’: 107).

Dalam sebuah hadist disebutkan:

وذكر السهيلي أن العباس بن عبد المطلب رضي الله عنه قال : لما مات أبو لهب رأيته في منامي بعد حول في شر حال فقال ما لقيت
بعدكم راحة الا أن العذاب يخفف عني كل يوم اثنين قال وذلك أن النبي صلى الله عليه وسلم ولد يوم الإثنين وكانت ثويبة بشرت أبا
لهب بمولده فاعتقها

.As-Suhaeli telah menyebutkan” bahawa Abbas bin Abdul mutholibmelihat abu lahab dalam mimpinya,dan Abbas bertanya padanya,"Bagaimana keadaanmu? Abu lahab menjawab, di neraka, cuma setiap senin siksaku diringankan karena aku membebaskan budakku Tsuwaibah karena gembiraku atas kelahiran Rasul saw."(shahih bukhari hadits no.4813, sunan Baihaqi al-kubra hadits no.13701, syi’bul Iman no.281, fathul Baari al-Masyhur juz 11 hal431)

Peringatan Maulid Nabi SAW adalahungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu (Ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya sebagai tanda suka cita. Dan karena kegembiraannya, kelak di alam baqa’ siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba.

Demikianlah rahmat Allah terhadap siapa pun yang bergembira atas kelahiran Nabi, termasuk juga terhadap orang kafir sekalipun. Maka jika kepada seorang yang kafir pun Allah merahmati, karena kegembiraannya atas kelahiran sang Nabi, bagaimanakah kiranya anugerah Allah bagi umatnya, yang iman selalu ada di hatinya?

Beliau saw. sendiri mengagungkan hari kelahirannya dan bersyukur kepada Allah pada hari itu atas nikmatNya yang terbesar kepadanya.

Rasulullah SAW merayakan kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa setiap hari kelahirannya, yaitu setiap hari Senin Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻗَﺘَﺎﺩَﺓَ ﺍﻷَﻧْﺼَﺎﺭِﻱِّ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ: ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺳُﺌِﻞَ ﻋَﻦْ ﺻَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺈِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻓَﻘَﺎﻝَ” :ﻓِﻴْﻪِ ﻭُﻟِﺪْﺕُ ﻭَﻓِﻴْﻪِ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻲَّ

(ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ)


Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.(H.R. Muslim).

Firman Allah :

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ

"Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya kami teguhkan hatimu.." (QS.Hud :120)

Dari ayat ini nyatalah bahwa hikmah dikisahkannya para rasul adalah untuk meneguhkan hati Nabi. Tidak diragukan lagi bahwa saat ini kita pun butuh untuk meneguhkan hati kita dengan berita-berita tentang beliau, lebih dari kebutuhan beliau akan kisah para nabi sebelumnya

Peringatan Maulid Nabi SAW mendorong orang untuk membaca shalawat, dan shalawat itu diperintahkan oleh Allah Ta’ala, Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً


"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman,bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya." (QS Al-Ahzab: 56).

Apa saja yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu yang dituntut oleh syara’, berarti hal itu juga dituntut oleh syara’. Berapa banyak manfaat dan anugerah yang diperoleh dengan membacakan salam kepadanya5. Peringatan Maulid Nabi masuk dalam anjuran hadits nabi untuk membuat sesuatu yang baru yang baik dan tidak menyalahi syari ‘at Islam. Rasulullah bersabda:َ

ﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓﻲِ ﺍْﻹِﺳْـﻼَﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺣَﺴَﻨـَﺔً ﻓَﻠَﻪُ ﺃَﺟْﺮُﻫَﺎ ﻭَﺃَﺟْﺮُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻰْﺀٌ


"Barang siapa yang memulai (merintis) dalam Islam sebua perkara baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya tersebut, dan ia juga

mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun." (HR.Muslim dalam kitab Shahihnya).

Hadits ini memberikan keleluasaan kepada ulama ummat Nabi Muhammad untuk merintis perkara-perkara baru yang baik yang tidak bertentangan dengan al-Qur ‘an, Sunnah, Atsar maupun Ijma’.

Peringatan maulid Nabi adalah perkara baru yang baik dan sama sekali tidak menyalahi satu- pun di antara dalil-dalil tersebut. Dengan demikian berarti hukumnya boleh, bahkan salah satu jalan untuk mendapatkan pahala. Jika ada orang yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi, berarti telah mempersempit keleluasaan yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang belum pernah ada pada masa Nabi.

Dalam peringatan Maulid disebut tentang kelahiran beliau, mukjizat-mukjizatnya, sirahnya, dan pengenalan tentang pribadi beliau. Bukankah kita diperintahkan untuk mengenalnya serta dituntut untuk meneladaninya, mengikuti perbuatannya, dan mengimani mukjizatnya.

Kitab-kitab Maulid menyampaikan semuanya dengan lengkap.Peringatan Maulid merupakan ungkapan membalas jasa beliau dengan menunaikan sebagian kewajiban kita kepada beliau dengan menjelaskan sifat-sifatnya yang sempurna dan akhlaqnya yang utama.

Dulu, di masa Nabi, para penyair datang kepada beliau melantunkan qashidah-qashidah yang memujinya. Nabi ridha (senang) dengan apa yang mereka lakukan dan memberikan balasan kepada mereka dengan kebaikan-kebaikan. Jika beliau ridha dengan orang yang memujinya, bagaimana beliau tidak ridha dengan orang yang mengumpulkan keterangan tentang perangai-perangai beliau yang mulia. Hal itu juga mendekatkan diri kita kepada beliau, yakni dengan manarik kecintaannya dan keridhaannya.

Mengenal perangai beliau, mukjizat-mukjizatnya, dan irhash-nya (kejadian-kejadian luar biasa yang Allah berikan pada diri seorang rasul sebelum diangkat menjadi rasul), menimbulkan iman yang sempurna kepadanya dan menambah kecintaan terhadapnya.

Manusia itu diciptakan menyukai hal-hal yang indah, balk fisik (tubuh) maupun akhlaq, ilmu maupun amal, keadaan maupun keyakinan. Dalam hal ini tidak ada yang lebih indah, lebih sempurna, dan lebih utama dibandingkan akhlaq dan perangai Nabi. Menambah kecintaan dan menyempurnakan iman adalah dua hal yang dituntut oleh syara’. Maka, apa saja yang memunculkannya juga merupakan tuntutan agama.

Mengagungkan Nabi SAW itu disyariatkan. Dan bahagia dengan hari kelahiran beliau dengan menampakkan kegembiraan, membuat jamuan, berkumpul untuk mengingat beliau, serta memuliakan orang-orang fakir, adalah tampilan pengagungan, kegembiraan, dan rasa syukur yang paling nyata.

Dalam ucapan Nabi SAW tentang keutamaan hari Jum’at, disebutkan bahwa salah satu di antaranya adalah, "Pada hari itu Adam diciptakan." Hal itu menunjukkan dimuliakannya waktu ketika seorang nabi dilahirkan. Maka bagaimana dengan hari di lahirkannya nabi yang paling utama dan rasul yang paling mulia?

Peringatan Maulid adalah perkara yang dipandang bagus oleh para ulama dan kaum muslimin di semua negeri dan telah dilakukan di semua tempat. Karena itu, ia dituntut oleh syara’, berdasarkan qaidah yang diambil dari hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud, "Apa yang dipandang balk oleh kaum muslimin, ia pun balk di sisi Allah; dan apa yang dipandang buruk oleh kaum muslimin, ia pun buruk di sisi Allah."

Dalam peringatan Maulid tercakup berkumpulnya umat, dzikir, sedekah, dan pengagungan kepada Nabi SAW. Semua itu hal-hal yang dituntut oleh syara’ dan terpuji. Tidak semua yang tidak pernah dilakukan para salaf dan tidak ada di awal Islam berarti bid’ah yang munkar dan buruk, yang haram untuk dilakukan dan wajib untuk ditentang. Melainkan apa yang "baru" itu (yang belum pernah dilakukan) harus dinilai berdasarkan dalii-dalil syara’.

Tidak semua bid’ah itu diharamkan. Jika haram, niscaya haramlah pengumpulan Al-Quran, yang dilakukan Abu Bakar, Umar, dan Zaid, dan penulisannya di mushaf-mushaf karena khawatir hilang dengan wafatnya para sahabat yang hafal Al-Quran. Haram pula apa yang dilakukan Umar ketika mengumpulkan orang untuk mengikuti seorang imam ketika melakukan shalat Tarawih, padahal ia mengatakan, "Sebaik-baik bid’ah adalah ini." Banyak lagi perbuatan baik yang sangat dibutuhkan umat akan dikatakan bid’ah yang haram apabila semua bid’ah itu diharamkan.

Peringatan Maulid Nabi, meskipun tidak ada di zaman Rasulullah SAW, sehingga merupakan bid’ah, adalah bid’ah hasanah (bid’ah yang baik), karena ia tercakup di dalam dalil-dalil syara’ dan kaidah-kaidah kulliyyah (yang bersifat global).

Jadi, peringatan Maulid itu bid’ah jika kita hanya memandang bentuknya, bukan perinaan-perinaan amalan yang terdapat di dalamnya (sebagaimana terdapat dalam dalil kedua belas), karena amalan-amalan itu juga ada di masa Nabi.Semua yang tidak ada pada awal masa Islam dalam bentuknya tetapi perincian-perincian amalnya ada, juga dituntut oleh syara’. Karena, apa yang tersusun dari hal-hal yang berasal dari syara’, pun dituntut oleh syara’.

Imam Asy-Syafi’i mengatakan, "Apa-apa yang baru (yang belum ada atau dilakukan di masa Nabi SAW) dan bertentangan dengan Kitabullah, sunnah, ijmak, atau sumber lain yang dijadikan pegangan, adalah bid’ah yang sesat. Adapun suatu kebaikan yang baru dan tidak bertentangan dengan yang tersebut itu, adalah terpuji.

Setiap kebaikan yang tercakup dalam dalil-dalil syar’i dan tidak dimaksudkan untuk menyalahi syariat dan tidak pula mengandung suatu kemunkaran itu termasuk ajaran agama.

Memperingati Maulid Nabi SAW berarti menghidupkan ingatan (kenangan) tentang Rasulullah, dan itu menurut kita disyariatkan dalam Islam. Sebagaimana yang kita lihat sebagian besar amaliah haji pun menghidupkan ingatan tentang peristiwa-peristiwa terpuji yang telah lalu.

Semua dalil-dalil yang disebutkan sebelumnya tentang dibolehkannya secara syariat peringatan Maulid Nabi SAW hanyalah pada peringatan-peringatan yang tidak disertai perbuatan-perbuatan munkar yang tercela, yang wajib ditentang. Adapun jika peringatan Maulid mengandung hal-hal yang disertai sesuatu yang wajib diingkari, seperti bercampurnya laki-laki dan perempuan, dilakukannya perbuatanperbuatan yang terlarang, dan banyaknya pemborosan dan perbuatan-perbuatan lain yang tidak diridhai Shahibul Maulid, tak diragukan lagi bahwa itu diharamkan. Tetapi keharamannya itu bukan pada peringatan Maulidnya itu sendiri, melainkan pada hal-hal yang terlarang tersebut.

Sumber: FB/Muh.Khanafi

19Apr2015

Posted by lutfi zein

Labels: Fiqih, Maulid Nabi



lutfi zein

FacebookTwitterGoogle+Pinterest

Next

Amalan Dan Do'a Agar Cepat Punya Anak Keturunan

Previous

Hukum Perayaan / Peringatan Maulid Nabi SAW

RELATED POSTS



Hukum Perayaan / Peringatan Maulid Nabi SAW

19Apr2015



Dalil - dalil Peringatan / Perayaan Maulid Nabi SAW

19Apr2015



Arti Tawassul dan Hukum Tawassul

03Jan2015



Hukum Memotong Kuku / Rambut Saat Haid

02Nov2014



Hukum shalat orang yang bertato

02Nov2014



Sifat 20 Wajib dan Mustahil Bagi Allah

02Nov2014



Sejarah Peringatan / Perayaan Maulid Nabi SAW

19Apr2015

PopularsCommentsArchive

Entri Populer



Sifat 20 Wajib dan Mustahil Bagi Allah

20 Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah 20 Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah - Apa itu sifat 20? Berikut ini Aqidah Islam memuat a...



Pengertian dan Penjelasan Aqidah Islam

Aqidah Islam AQIDAH ISLAM sebenarnya bersumber dari pendiri agama Islam itu sendiri yaitu Nabi Muhammad saw. Akhlak Rasulullah saw seu...



Arti Tawassul dan Hukum Tawassul

Arti Tawasul dan Hukum Tawasul - Berikut ini adalah artikel mengenai arti tawasul dan hukum tawasul menurut ahlussunnah wal jamaah. ...



Tentang Blog

Blog ini berisikan artikel-artikel yang bertujuan untuk membantu kaum Muslimin menjalani tuntunan agama yang berlandaskan Ahlus Sunnah Wal Jamaah

INFORMASI WEB



Google+



About Me

lutfi zeinView my complete profile



AQIDAH ISLAM © 2013. All Rights Reserved.

Powered by Blogger

Top

Kamis, 08 Desember 2016

Copas dari sebelah

*HUKUMAN YANG TIDAK TERASA*

Seorang murid mengadu kepada gurunya:
_"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"_.

Sang Guru menjawab dengan tenang:
_"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa"_.

_"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_.

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*.

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?

Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu'* dalam shalat..?

Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal engkau mengetahui firman Allah:
_"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"_.

Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau tidak mendengarnya...

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang...

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst.. tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..???
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???

Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadanya..???

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???

Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???

Semua *bentuk pembiaran* ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya...

Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa dosa dan meninggalkan kewajiban kewajiban.

Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
_*"Hukuman yang terasa"* pada harta, atau anak, atau kesehatan._

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: _*"Hukuman yang tidak terasa"*_ pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa._

Karena itu wahai sahabat2ku, *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu...*

(Diterjemahkan dari Taushiyah Syaikh Abdullah Al-'Aidan di Masjidil Haram)